REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang pria yang diduga terlibat aksi premanisme pada beberapa lokasi terminal bus di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Petugas mengamankan beberapa pemuda di tiga terminal," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan di Jakarta, Rabu (10/7).
Herry mengatakan ini bagian dari Operasi Cipta Kondisi dan Pekat Jaya, mengatasi premanisme yang meresahkan masyarakat memasuki Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Berdasarkan pendataan, petugas mengamankan 22 orang terdiri dari delapan orang pengamen, empat supir tembak dan 10 orang tukang parkit liar di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebanyak empat orang terdiri dari tiga orang terlibat praktik judi kartu dan seorang juru parkir liar di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Selanjutnya, polisi mengamankan delapan orang, yakni tiga orang pengamen, dua orang juru parkir liar dan tiga orang preman di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Saat ini, Herry menuturkan penyidik kepolisian masih memeriksa para pemuda yang diamankan tersebut, guna diproses lebih lanjut.