REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi Dahnil Anzar Simanjuntak menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menaikkan tarif parkir, khususnya di tepi jalan sebagai kebijakan yang positif.
''Kebijakan yang positif ini perlu diperluas skalanya, bukan hanya menaikkan tarif parkir tepi jalan, tapi semua tarif parkir yang ada di Jakarta,'' ujar Dahnil kepada ROL, Rabu (10/7).
Menurut Dahnil, kebijakan itu akan memberikan dampak disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi untuk beralih menggunakan kendaraan umum karena mahalnya tarif parkir.
''Di banyak kota besar dunia tarif parkir sangat mahal sehingga masyarakat memilih tidak menggunakan kendaraan pribadi, dan lebih ekonomis menggunakan kendaraan umum,'' tegas Dahnil.
Kebijakan itu, lanjut dia, bisa berjalan berbarengan dengan usaha pemprov DKI memperbaiki kualitas transportasi publik. Dahnil meyakini kebijakan disinsentif terhadap pengguna kendaraan pribadi ini setidaknya bisa menjadi salah satu cara mengurangi permasalahan kemacetan di Jakarta.