Rabu 10 Jul 2013 20:35 WIB

Aparat Sigi Musnahkan Senjata Rakitan, Satu Meletus Lukai Danramil

Senjata Rakitan yang disita aparat (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Senjata Rakitan yang disita aparat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU--Aparat keamanan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memusnahkan seratusan senjata rakitan berbagai jenis di Polsek Dolo, Rabu (10/7).

Senjata rakitan berbagai jenis yang sering digunakan untuk bentrok antarwarga tersebut didapatkan saat razia dan diserahkan oleh warga sejak awal 2013. Pemusnahan itu dipimpin oleh Kapolres Donggala AKBP Guruh Arif Darmawan didampingi Danramil Marawola Kapten (Inf) Rusli Sasia.

Senjata rakitan itu dalam bahasa setempat disebut dum-dum, terbuat dari pipa sepanjang 60 cm hingga satu meter berisi bahan peledak dari mesiu petasan atau serbuk korek api.

Kemudian pipa yang dibentuk mirip senjata api laras panjang itu juga diisi pecahan kaca, paku atau potongan logam.

Jarak tembak senjata itu mencapai 10 meter hingga 20 meter yang arah letusannya tak beraturan, dan jika mengenai manusia bisa mematikan. Saat bentrok antarwaga, masyarakat kerap menggunakan senjata rakitan.

Pemusnahan itu dilakukan dengan cara memotong laras senjata menggunakan gerinda dengan disaksikan sejumlah warga. Hanya saja ketika sebuah senjata sedang dipotong oleh Kapolres Donggala tiba-tiba terdengar letusan.

Danramil Marawola Kapten (Inf) Rusli Sasia yang berada tidak jauh dari Kapolres Donggala terkena dampak ledakan itu. Rusli Sasia segera dilarikan ke Puskesmas terdekat dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palu karena mengalami luka di tubuhnya.

Kapolres Guruh Arif Darmawan mengatakan kejadian tersebut adalah musibah. Sebelumnya petugas sudah merendam berbagai senjata itu ke dalam air dengan tujuan mesiu di dalam senjata itu tidak berfungsi kembali.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement