Thursday, 28 Sya'ban 1446 / 27 February 2025

Thursday, 28 Sya'ban 1446 / 27 February 2025

Pancasila Harus Jadi Landasan Etika Elit Politik

Sabtu 30 May 2015 21:51 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

TB Hasanudin Hasanuddin saat menyampaikan keynote speech dalam seminar kebangsaan bertema 'Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Memperkokoh Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara', Sabtu (30/5)

TB Hasanudin Hasanuddin saat menyampaikan keynote speech dalam seminar kebangsaan bertema 'Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Memperkokoh Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara', Sabtu (30/5)

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Pancasila harus diimplementasikan secara konsisten. Anggota MPR RI TB Hasanuddin mengatakan keberadaan Pancasila tergantung dari cara kita mengimplementasikannya.

"Pancasila sebagai ideologi, dasar negara dan falsafah hidup idealnya dipraktikkan dalam setiap aktivitas masyarakat," kata Hasanuddin saat menyampaikan keynote speech dalam seminar kebangsaan bertema 'Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Memperkokoh Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara', Sabtu (30/5).

Seminar ini adalah dalam rangkaian peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni di Blitar. Menurut Hasanuddin, nilai-nilai Pancasila sebagai landasan etika harus terus digelorakan melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Selain itu, perlu sikap konsisten dari elemen bangsa. Pemimpin dan elit politik harus menjadikan Pancasila sebagai landasan etika dan pedoman dalam berpikir dan bertindak," papar pimpinan Badan Pengkajian MPR itu.

Hasanuddin mengungkapkan ada enam etika yang semestinya menjadikan Pancasila sebagai dasar. Enam etika yaitu etika sosial dan budaya, etika politik dan pemerintahan, etika ekonomi dan bisnis, etika penegakan hukum yang berkeadilan, dan etika keilmuan serta etika lingkungan.

"Seminar ini akan menjawab pertanyaan tentang tantangan dalam upaya menegaskan Pancasila sebagai landasan etika dan bagaimana langkah strategis menjadikan Pancasila sebagai landasan etika kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler