Friday, 17 Rabiul Awwal 1446 / 20 September 2024

Friday, 17 Rabiul Awwal 1446 / 20 September 2024

Indonesia Alami Disorientasi Budaya

Ahad 31 May 2015 10:34 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Hindari egoisme dan kekikiran

Hindari egoisme dan kekikiran

Foto: Republika/Raisan Al Farisi

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Bangsa Indonesia sedang mengalami "disorientasi budaya" dan "dismotivasi budaya" sehingga bangsa ini kehilangan arah. Tokoh sosial budaya Pratigno YS mengatakan para pemimpin bangsa tidak tahu kemana arah membawa bangsa sehingga muncul berbagai masalah di sektor kehidupan.

"Baik sosial, ekonomi, politik, maupun hukum dan budaya," kata Pratignyo YS, tokoh sosial budaya di Blitar, dalam seminar "Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Memperkokoh Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" di Blitar, Sabtu (30/5).

Menurut Pratignyo, masyarakat dilanda budaya korup di semua segi kehidupan, menipisnya budaya malu, lunturnya jati diri, serta gagal mewujudkan civil society. Di sisi lain, kata dia, bangsa Indonesia juga sedang mengalami dismotivasi budaya. Pratignyo memberi contoh dismotivasi budaya itu berupa hilangnya motivasi luhur dan diabaikannya cita-cita besar yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

"Pancasila menjadi kabur dan tertutup kepentingan pragmatis dan hedonistik," ujar penggagas dan pelaku Grebeg Pancasila ini.