REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- MPR RI menggelar seminar nasional bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Seminar itu mengangkat tema 'Konsep dan Implementasi Sistem Demokrasi Pancasila Dalam Bidang Sosial dan Budaya'.
Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI TB. Soenmandjaja mengatakan ada sebagian kelompok masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini terjadi karena Pancasila mulai terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. Terlebih setelah pencabutan Tap MPR tentang pedoman dan penghayatan Pancasila.
"Banyak anggota masyarakat yang tidak lagi hafal terhadap teks Pancasila, baik dikalangan pelajar maupun pegawai", kata Senmandjaja.
Kondisi ini menurut Soenmandjaja tentu sangat mengkhawatirkan. Terlebih ketika dunia informasi begitu bebas, bisa membawa nilai-nilai dari luar, masuk ke dalam negeri tanpa dapat di saring. Karena itu keberadaan Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus terus disosialisasikan.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI-AU di Jalan Jamin Ginting Sumatera Utara. Dalam seminar ini, turut hadir anggota MPR RI F Partai Golkar H. Ahmad Zacky Siradj, Anggota MPR RI F Partai Gerindra Sodik Mudjahid dan Anggota MPR RI F Partai Demokrat J efirson R. Riwu Kore, staf ahli gubernur Riau bidang pembangunan Arlisman Agus serta civitas akademica UIN Sultan Syarif Kasim Riau.