Sunday, 10 Rabiul Akhir 1446 / 13 October 2024

Sunday, 10 Rabiul Akhir 1446 / 13 October 2024

HNW Ajak Pimpinan Majelis Taklim Bantu Muslim Tolikara

Senin 20 Jul 2015 15:48 WIB

Red: Maman Sudiaman

HNW dan para ustadzah mengumpulkan bantuan untuk Tolikara.

HNW dan para ustadzah mengumpulkan bantuan untuk Tolikara.

Foto: dokpri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam membantu masyarakat Muslim di Tolikara. Bantuan dimaksudkan untuk membangun kembali masjid dan kios-kios mereka yang rusak dan terbakar dalam aksi massa di Hari Raya Idul Fitri, Jumat (17/7) lalu.

Ajakan itu disampaikannya dalam acara silaturahim Idul Fitri dengan para ustadzah pimpinan majelis taklim se-Jabotabek di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (20/7).

“Saya mengajak para ustadzah yang membina majelis taklim untuk menunjukkan kepedulian kepada saaudara-saudara kita yang terkena musibah di Tolikara. Bantuannya bisa dalam bentuk apa saja. Bisa sumbangan dana untuk membangun masjid, juga bisa bantuan doa agar saudara-saudara kita dapat kuat menghadapi cobaan ini,” kata Hidayat.

Ajakan Hidayat ini langsung disambut para ustadzah yang dipimpin Ustadzah Hj. Suryani Tohir pimpinan Majelis Taklim Suryaniyah. Spontan mereka membuka tas dan mengeluarkan uang untuk sumbangan bagi pembangunan masjid di Tolikara.

Dari hasil sumbangan spontan tersebut terkumpul uang sebesar Rp 2,5 juta. Uang teesebut langsung diserahkan Hj Suryani Tohir kepada Hidayat Nur Wahid. “Ini baru pembuka. Para ustadzah nanti tolong ajak jamaah majelis taklimnya untuk ikut menyumbang bagi saudara-saudara kita di sana (Tolikara)."

Sebelumnya Hidayat menyampaikan, ia bersama dengan tokoh umat Islam lainnya, seperti Arifin Ilham, Bachtiar Nasir, KH Didin Hafiduddin, AA Gym, dan lainnya, Ahad (19/7) telah membentuk Komite Umat untuk Tolikara Papua (KUTP) yang akan membangun kembali Masjid Baitul Muttaqin yang dibakar jamaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) .

Sumbangan dari para ustadzah tersebut akan diserahkan kepada KUTP untuk kemudian nantinya digunakan membangun Masjid Baitul Muttaqin.  

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler