REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta pemerintah di daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota untuk memaksimalkan APBD dan APBN yang ada. Hal itu disampaikan menyusul kondisi ekonomi saat ini yang ditandai perlambatan pertumbuhan.
"Kita minta pemerintah daerah untuk memperbesar serapan anggaran di daerah masing-masing.Jika pemerintah daerah lebih besar menyerap anggaran maka hal itu akan menimbulkan efek yang baik bagi perputaran ekonomi," kata Zulkifli Hasan kepada pers usai membuka sosialisasi Empat Pilar MPR kepada KNPI Sumatera Barat di Padang, Selasa (1/9).
Menurut Zulkifli, penyerapan anggaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota masih sangat rendah. "Untuk DKI Jakarta penyerapan APBD masih 18%. Di daerah lain ada yang 20%, 30%, paling besar 40%," ujarnya.
Zulkifli menambahkan penyerapan anggaran akan menimbulkan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. "Pembangunan akan berjalan. Banyak orang bekerja. Banyak uang beredar sehingga memutar roda perekonomian," jelasnya.
Zulkifli menegaskan kepala daerah tidak perlu takut. "Ketakutan-ketakutan tidak perlu terjadi. Yang penting ikhlas untuk membangun daerahnya. Semua ingin membangun tidak boleh takut," katanya.
"Kita sedang membutuhkan dana membangun, apalagi ekonomi sedang sulit. Kita harus menjaga keamanan dan kestabilan di negeri ini agar orang nyaman berusaha. Sekali lagi, kita menghadapi ekonomi yang tidak menentu akibat situasi ekonomi dunia seperti ini," tutupnya.