REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua MPR DR (HC) Zulkifli Hasan mengharapkan agar masyarakat tidak terburu-buru menokan reklamasi Teluk Benoa, Bali.
"Tapi, yang penting lihat dulu amdalnya ada atau tidak," kata Zulkifli Hasan kepada para wartawan sebelum membuka Rakernas PB Jamiatul Washliyah di Wisma DPR RI di Kopo, Bogor, Sabtu (30/1).
Perihal reklamasi Teluk Benoa telah disejutui Komisi VII DPR, tapi mendapat penolakan dari masyarakat Bali. Salah pangkal penolakannya karena dikhawatirkan akan menghilangkan pekerjaan para nelayan di sana.
"Ya, itu tadi yang penting amdalnya," kata Zulkifli Hasan menegaskan.
Reklamasi, menurut Zulkifli adalah sesuatu yang bagus kalau diikuti amdalnya. "Lihat Singapura, lihat Dubai, karena reklamasi mereka jadi bagus," kata Zulkifli.
Karena itu, ia menambahkan, di manapun reklamasi harus didukung asalkan memehuni persyaratan amdalnya. Jadi, reklamasi hendaknya jangan buru-buru ditolak.