REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia merupakan negara yang bisa menjadi contoh dan model kerukunan bagi negara lain.
Indonesia dinilai memiliki berbagai keragaman, baik agama, suku, budaya hingga bahasa.
Namun semua itu hidup penuh kerukunan dan perdamaian dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia. ''Karena itu tidak sepantasnya jika masih ada negara lain yang mau menggurui dan mengajari Indonesia soal kerukunan,'' kata Zulkifli, saat menerima kunjungan delegasi Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).
Menurutnya, perbedaan yang hidup di bumi Indonesia merupakan anugerah yang terbesar di dunia. Namun, semua bisa hidup rukun, saling hormat menghormati dan harga-menghargai.
Apa yang terjadi di Indonesia, itu menurut Zulkifli tidak banyak ditemukan dinegara lain di dunia. Bahkan, di bagian negara-negara lain di dunia masih sering terjadi pertikaian yang diakibatkan adanya perbedaan, baik beda agama, suku, ras, bangsa maupun bahasa.
Di Indonesia perbedaan itu diakomodir dengan baik. Ia mencontohkan, Ahok bisa memimpin Jakarta yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
''Intinya semua warga memiliki hak yang sama, mereka bisa menjadi apapun yang dikehendaki,'' ujarnya.
Pada kesempatan tersebut delegasi PP IMM menyampikan niatnya yang hendak menyelenggarakan International Youth Conference and Training on Countering Terrorism pada Maret nanti. Sebanyak 13 utusan dari 100 negara yang diundang sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir.