Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Penjelasan PKB Soal Pengangkatan Zaskia Menjadi Duta Pancasila

Sabtu 09 Apr 2016 13:30 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB MPR RI .

Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB MPR RI .

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Polemik kasus Pelecehan terhadap simbol negara, yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik dan pengangkatan si goyang itik itu menjadi Duta Pancasila masih menjadi perbincangan. Termasuk di arena Pelatihan untuk pelatih sosialisasi empat pilar MPR bagi para dosen se-Provinsi Lampung.

Beberapa peserta mengkritisi kebijakan yang diinisiasi fraksi PKB MPR. Pengangkatan Zaskia menjadi duta Pncasila itu dinilai sebagai tindakan yang kurang pas. Sebab, istilah duta Pancasila, semestinya disematkan kepada figur yang lebih mengerti, memahami dan bisa bersikap lebih baik. Bukan malah diberikan kepada figur yang sedang disorot karena melakukan pelecehan terhadap simbol negara.

Menjawab pertanyaan tersebut, Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB MPR RI yang menjadi pembicara dalam pelatihan untuk pelatih pada Sabtu (9/4) mengatakan kasus tersebut tak pelu dibesar-besarkan. Karena sesungguhnya Zaskia tidak sengaja melakukan pelecehan. Kesalahan itu terjadi secara reflek, lantaran ketidak tahuannya terhadap simbol negara.

Zaskia Gotik Ditunjuk Jadi Duta Pancasila

Abdul Kadir Karding berharap agar masyarakat bisa memaafkan kesalahan yang dilakukan Zaskia. Menurutnya, perkara tersebut tidak perlu dilanjutkan ke ranah hukum. Apalagi, tidak selamanya orang yang dihukum itu bisa menjadi lebih baik. Banyak juga orang yang dihukum karena kesalahannya menjadi semakin jahat.

"Pengangkatan Zaskia sebagai duta dikandung maksud agar dia mau belajar, berubah dan memperbaiki diri. Juga diharapkan agar Zaskia turut mensosialisasikan Pancasila. Karena sosialisasi yang dilakukan para artis akan lebih gambang dipublikasikan oleh media dibanding politisi", kata Karding.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler