Tuesday, 22 Jumadil Akhir 1446 / 24 December 2024

Tuesday, 22 Jumadil Akhir 1446 / 24 December 2024

Pemasaran Produk Pertanian Online Bisa Cegah Makelar Bermain

Selasa 12 Apr 2016 10:04 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

  Presiden Joko Widodo melihat salah satu stan produk pertanian saat peluncuran Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4).  (Republika/Agung Supriyanto)

Presiden Joko Widodo melihat salah satu stan produk pertanian saat peluncuran Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4). (Republika/Agung Supriyanto)

Foto: Republika/Agung Supriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Mahyudin, sangat senang dengan peluncuran sistem pemasaran produk hasil pertanian dengan sistem daring (online). Menurut dia, sistem ini bisa mempermudah akses petani dalam memperluas pasar dan mengurangi biaya produksi.

"Saya secara pribadi maupun sebagai ketua umum HKTI mengapresiasi langkah pemerintah meluncurkan e-commerce dan memperkenalkannya kepada para petani," kata Mahyudin, di Jakarta, Senin (11/4).

Ia menganggap, sinergi aksi ekonomi rakyat yang diresmikan Jokowi di Brebes hari ini adalah langkah brilian. Mahyudin yakin langkah ini akan sangat membantu petani memasarkan produk hasil panennya.

"Sistem ini akan memangkas rantai distribusi produk pertanian dari petani ke konsumen. Petani akan mendapat harga lebih tinggi, konsumen akan mendapat harga lebih rendah. Keduanya diuntungkan," kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur itu.

Menurut Mahyudin, akan banyak efek positif dari sistem ini, salah satunya perekonomian masyarakat desa juga ikut terangkat naik. Ekonomi desa juga akan meningkat karena sistem ini akan menghidupkan sektor pergudangan dan transportasi.

"Harga tidak hanya jadi lebih murah tapi juga stabil karena pasokan jelas tiada lagi makelar bermain," ujar dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler