REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Generasi penerus bangsa harus memahami arti penting kemerdekaan. Sebab jika tidak, akan dapat melemahkan sendi-sendi bangsa. Hal itu disampaikan anggota badan anggota sosialisasi MPR Abidin saat membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (15/4).
Untuk itu, kata dia, generasi bangsa khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan perlu mengetahui Empat Pilar MPR RI. "Nilai-nilai kebangsaan harus terus direnungkan dan disosialisasikan," ujar dia.
Dia mengatakan MPR memiliki cara khusus untuk melakukan sosialisasi empat pilar kepada para generasi muda, khususnya mahasiswa. Mereka menggunakan metode out bond. Seperti hari ini misalnya, MPR melakukan sosialisasi empat pilar di hadapan 100 mahasiswa perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, diantaranya dari Universitas Haluoleo, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, dan Universitas 19 November Kolaka.
Sosialisasi Empat Pilar dengan metode outbond dinilai sangat bemanfaat. Pasalnya metode tersebut memadukan sifat pengetahuan norma fundamental negara yang diselingi permainan yang lebih rileks. Dengan kegiatan ini wawasan peserta diharapkan dapat bertambah serta mampu mempererat persatuan dan kesatuan. Di sisi lain, sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk kader-kader muda seluruh bangsa sehingga miliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.