REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alfia Reziani resmi dilantik menjadi anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan menggantikan Puan Maharani, yang menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pelantikan Alfia sebagai anggota MPR dilakukan dalam prosesi upacara pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4). Pelantikan dipandu langsung oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan bekerja sebaik-baiknya, seadil-adilnya, sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahwa saya, dalam menjalankan kewajiban akan berkerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili demi kepentingan nasional bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Alfia saat membacakan petikan sumpah janjinya sebagai Anggota MPR.
Selanjutnya Alfia menandatangani berita acara sumpah jabatan. Alfia atau yang akrab disapa Alfi merupakan calon legislatif yang maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, dapil yang sama dengan Puan. Dapil tersebut meliputi wilayah Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Klaten.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku senang dengan dilantikanya Alfia. Karena pengganti Puan Maharani ternyata perempuan juga. "Artinya tidak mengurangi jatah gender yang 30 persen. Selamat bertugas, kita di MPR ini sebagai rumah besar rakyat indonesia banyak yang datang," ucap Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, banyak pikiran yang mengusulkan untuk mengubah UUD, ada juga yang mengatakan bahwa UUD yang ada sekarang sudah bagus. Ada juga yeng menyatakan Indonesia perlu sebuah haluan negara. Karena menurutnya, tanpa haluan negara, dikhawatirkan pembangunan negeri inihanya menguntungkan sekelompok elit.
"Karena itu perlu norma yang kuat. Oleh karena itu MPR sudah rapat gabungan dan memutuskan memulai tahapan pentingnya punya haluan negara," katanya.