REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin ikut memperingati Hari Malaria Sedunia yang selalu diperingati tiap 25 April. Ia prihatin karena Indonesia masih jadi daerah endemis Malaria.
"Semoga Indonesia segera terbebas dari penyakit malaria untuk selamanya," kata Mahyudin, Senin (25/4).
Menurutnya, dari 400 ribu kasus positif, 4 ribu diantaranya berujung komplikasi atau bahkan kematian. Yang lebih menyedihkan, 25 persen diantaranya menyerang anak-anak. Diketahui, 5 provinsi dengan kasus Malaria terbesar ada di Indonesia Timur yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Oleh karena itu, pemerintah harus lebih pro aktif menjaga kesehatan masyarakat dari terjangkit Malaria. "Lanjutkan program pemeriksaan darah massal, pembagian obat malaria gratis dan subsidi kelambu,"ujar mantan Bupati Kutai Timur ini.
Mahyudin juga mengajak masyarakat pro aktif menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk penyebab Malaria tak mudah berkembang biak. Tema World Malaria Day tahun ini, yaitu 'End Malaria For Good'.