REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menilai peredaran minuman beralkohol mulai menyeber bebas di daerah. Menurutnya, peredaran minuman beralkohol saat ini justru lebih banyak dan bebas di daerah, bukan di perkotaan.
"Justru sekarang minuman beralkohol di kota sudah kurang, namun kini banyak di daerah," tutur Zulkifli di Solo, Selasa (10/5).
Zulkifli menuturkan sangat prihatin ketika berkunjung di daerah Pringsewu, Lampung. Selama berkunjung ke wilayah itu, Zulkifli menilai penjualan miniman beralkohol sudah terlalu bebas. Bahkan, penjualan minuman tersebut dilakukan di pinggir jalan.
Padahal, dampak dari konsumsi minuman beralkohol sangat buruk. Bahkan, kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap remaja Yy oleh 14 orang di Bengkulu merupakan efek dari konsumsi miras. Zulkifli yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, seluruh pihak harus bersama-sama memerangi peredaran minuman beralkohol. Minuman beralkohol merupakan turunan dari darurat Indonesia atas narkoba.
"Darurat narkoba ini turunannya banyak, dari narkoba ke minuman beralkohol, lalu pornografi, satu rangkaian," kata dia.