REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, melantik anggota MPR RI GKR Ayu Koes Indriyah menggantikan Sulistyo, yang meninggal saat karena kecelakaan di RS Mintoharjo. Dalam pelantikan tersebut, pria yang akrab disapa Oso tersebut memandu Ayu membacakan sumpah jabatan, didampingi oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.
"Tidaklah salah doa saya menyebutkan tugas kenegaraan, karena MPR sebagai lembaga permusyaratan rakyat dan sebagai lembaga tertinggi negara," kata Oso, dalam sambutannya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Dengan melihat strategisnya kewengan MPR itu, lanjut Oso, ia mengingatkan Ayu untuk memposisikan diri sebagai seorang negawaran demi mewujudkan cita-cita bangsa. Dengan memposisikan diri sebagai negawaran, maka sikap politik anggota MPR akan dilandaskan dengan Pancasila, UUD 1945, dan diisi dengan semangat Bhineka Tunggal Ika demi NKRI.
MPR juga mempunyai tugas-tugas konstitusional dan memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI. "Saya berpesan agar melaksanakan sepenuh hati, dalam melaksanakan sosialisasi Empat Pilar ini. Karena kegaduhan politik yang terjadi selama ini akibat memudarnya nilai-nilai kebangsaan," katanya.