REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan menegaskan MPR tidak akan bosan menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI. MPR bekerjasama dengan berbagai lembaga dan kelompok masyarakat akan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR dengan berbagai metode.
"Bersama akademisi kita menggunakan metode ToT, dengan mahasiswa melalui metode outbound. Bekerjasama dengan Kementerian Infokom sedang dikembangkan materi-materi seperti gim di handphone. Kita buat menarik dan bukan indoktrinasi," kata Mangindaan, ketika memberi pengantar sosialisasi Empat Pilar MPR kepada duta wisata Provinsi Sulawesi Utara, di kantor Gubernur Pemrov Sulut, Kamis (9/6).
Mangindaan menjelaskan mengapa MPR mensosialisasikan Empat Pilar MPR. Dirinya masih ingat di sekolah, pendidikan kewarganegaraan (Pancasila) kadang-kadang dianggap sepele. Banyak yang tidak mau memahami Pancasila karena dipengaruhi oleh yang lain.
Ia mengungkapkan, pengaruh itu antara lain adanya pandangan fundamentalis, radikalisme, dan lainnya. Akibatnya, terjadinya pergeseran karena liberalisme yang mengarah pada kapitalisme dan orientasi pasar yang berubah padahal Indonesia menganut ekonomi kerakyatan.
"Juga pengaruh agama karena pemahaman yang sempit pada semua agama. Karena tidak kuat imannya bisa terpengaruh contohnya ISIS. Ada dokter yang terpengaruh ISIS," ujarnya.
Pengaruh yang juga cukup kuat adalah individualisme. Sekarang, ikatan keluarga dinilai kurang kuat. Ketika makan malam bersama contohnya, masing-masing anggota keluarga sibuk dengan handphone-nya. "Tidak ada lagi nasihat-nasihat keluarga," ungkapnya.
Dengan latar belakang seperti itu terjadilah kemerosotan wawasan kebangsaan, sehingga membuat MPR mensosisialisasikan Empat Pilar MPR. "MPR tidak akan bosan mensosialisasikan Empat Pilar," ujarnya.
Namun MPR tidak mampu untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR ke seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, MPR bekerjasama dengan lembaga lain mensosialisasikan Empat Pilar MPR dengan berbagai metode. "Kita sudah berbicara dengan presiden untuk melembagakan sosialisasi Empat Pilar MPR ini," ucapnya.