REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa para korban akibat bencana alam banjir bandang serta tanah longsor yang terjadi di Jawa Tengah, Sabtu (18/6).
"Kepada para keluarga korban yang meninggal dunia, saya mengucapkan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, dan kepada keluarga korban yang menderita luka-luka. Saya menyampaikan rasa simpati yang mendalam dan berdoa semoga cepat sembuh, serta kepada keluarga korban yang masih dinyatakan hilang semoga bisa cepat ditemukan dengan selamat," kata Zulkifli, di Jakarta, Senin (20/6)
Sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor, akibat hujan sangat deras yang mengguyur tanpa henti sepanjang akhir pekan dan makin deras sejak Sabtu siang (18/6) sampai malam hari. Banjir menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor dibeberapa wilayah.
Sekitar 16 Kabupaten dan kota antara lain Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo terkena dampak bancana paling parah.
Bencana ini mengakibatkan korban puluhan warga baik korban jiwa, luka maupun hilang tersapu banjir dan tanah longsor serta kehilangan harta benda. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat Jawa Tengah agar mewaspadai masih berpotensi terjadinya hujan lebat hingga tanggal (20/6). Hingga Senin (20/9) dikabarkan jumlah korban jiwa, luka maupun hilang masih bertambah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya berama BPBD sedang mempriritaskan evakuasi serta penanganan warga yang terdampak serta pemenuhan logistik serta tenda pengungsian.