REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin mengajak seluruh nelayan Indonesia menjadi bagian dari upaya pertahanan rakyat semesta, khususnya di wilayah perairan Indonesia. Ini penting, karena banyak wilayah perairan Indonesia yang ditengarai menjadi jalur tikus untuk penyelundupan barang terlarang.
Selama ini, menurut Mahyudin, berbagai wilayah perairan Indonesia menjadi daerah yang rawan terhadap penyelundupan barang-barang illegal. "Seperti, beras, jagung, pakaian, alat. elektronik serta narkoba," kata Mahyudin, dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (17/11).
Mahyudin menilai, persoalannya adalah arena aparat berwenang tidak sepenuhnya bisa menjaga wilayah Indonesia dari kegiatan penyelundupan. Karena itu, sudah sewajarnya jika nelayan ikut berkontribusi dan menjaga wilayah NKRI dari kegiatan penyeleundupan barang ilegal.
"Mereka ini diharapkan mau melaporkan kepada aparat berwenang, jika menemukan gerak-gerik mencurigakan para penyelundup barang ilegal," ucapnya.
MPR merasa perlu menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR kepada nelayan. Karena memang sasaran sosialisasi adalah seluruh lapisan masyarakat, termasuk nelayan. "Bukan hanya pelajar dan mahasiswa saja. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan tersebut para nelayan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia.