REPUBLIKA.CO.ID,‎ JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan budaya daerah harus diperkuat untuk menguatkan budaya nasional. Menurut dia, budaya daerah merupakan sumber dari budaya nasional. Untuk itu, budaya daerah harus diperkuat agar budaya nasional juga menguat.

"Kalau budaya daerah tidak diperkuat segala penyakit masuk seperti narkoba. Satu hari 40 orang mati akibat narkoba. Narkoba yang bisa membunuh diri dianggap sebagai hiburan. Adat istiadat yang begitu agung malah kita lupakan," kata dia di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (13/12).

Zulkifli mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sering menyampaikan ancaman dan bahaya proxy war. "Saya harap tokoh adat paham soal ini agar bisa memberitahu rakyatnya. Tahu mana yang baik dan buruk," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain soal proxy war, masyarakat juga sebaiknya mengerti politik. Dia meminta masyarakat adat jangan memilih wakil rakyat yang lebih berpihak dan membela asing. "Ini bukan rasis, tapi soal memilih wakil. Siapa yang kira-kira bisa mewakili bapak. Jangan pas setelah dipilih jadi caleg terus hilang. Pilihlah tokoh yang betul-betul memperjuangkan masyarakat adat baik wilayah atau daerahnya," ujar Zulkifli.

Dalam Pancasila sila ke-3 disebutkan tentang Perstuan Indonesia, di mana di dalamnya terkandung nilai nasionalisme. Berdasarkan nilai tersebut, rakyat Indonesia yang tidak mampu dijamin oleh negara. Untuk itu, kata dia, negara harus hadir dan berpihak kepada rakyat dan bukan kepada perusahaan asing atau konglomerat semata. Kondisi ini yang menurutnya harus diluruskan kembali.