REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menyambangi korban gempa Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Ahad (18/12). Dalam tinjauannya, ia berharap rumah para pengungsi bisa segera dibangun agar mereka bisa segera meninggalkan pengungsian dan anak -anak bisa segera kembali sekolah.
Di lokasi bencana, Zulkifli berkeliling melihat secara langsung kerusakan-kerusakan yang diakibatkan gempa berskala 6,5 SR pada 7 Desember lalu. Ia juga memantau posko-posko penanganan bencana di beberapa titik di seputar lokasi bencana.
Setelah memantau lokasi kerusakan dan posko -posko penanganan bencana, Zulkifli menghampiri para korban gempa yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Kepada para korban yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak, Zulkifki menyatakan rasa belasungkawa yang sangat dalam, dan berusaha menguatkan para korban karena kehilangan tempat tinggal dan sanak saudara.
''Saya berkunjung ke Pidie, untuk menyampaikan langsung rasa duka mendalam kepada korban bencana gempa sekaligus melihat kondisi mereka saat ini,'' ucapnya.
Ia melihat, banyak keluarga yang belum mau pulang dan masih menetap di tenda pengungsi karena masih trauma, selain karena rumah mereka sudah hancur. Anak-anak belum sekolah sejak gempa melanda.
Karena itu, ia berharap rumah-rumah korban gempa cepat dibangun kembali, sehingga mereka cepat kembali dan anak-anak mereka bisa meneruskan sekolahnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat dan daerah terutama Presiden Joko Widodo yang cepat tanggap dalam menghadapi bencana dan penanganan pascabencana.
Apresiasi juga diberikan Zulkifli, kepada rekan-rekan TNI dan BNPB yang juga sangat cepat dan tanggap menghadapi bencana dan penanganan pasca bencana. "Saya harap cepat tanggapnya mereka dalam penanganan bencana menjadi pelipur lara dan sebagai penawar kesedihan buat para korban terdampak," ujarnya.
Kepada rakyat terdampak, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan langsung berupa beberapa genset, ratusan selimut dan uang tunai. Ia didampingi anggota MPR RI Fraksi PAN Ali Taher, Mulfachri Harahap, Muslim Ayub, dan Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI Ahmad Farhan Hamid dan Wakil Bupati Pidie Jaya.