REPUBLIKA.CO.ID, PURWEREJO -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan perbedaan pilihan politik jangan sampai membuat persaudaraan kebangsaan justru memudar. Sehingga, ia mengajak seluruh elemen bangsa kembali bersatu kembali pada nilai -nilai ke-Indonesiaan.
"Saatnya kembali ke nilai nilai luhur ke Indonesiaan. Saling menghargai dan saling menghormati walaupun pilihan politik kita mungkin berbeda," ujar Zulkifli, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR, Alumni SMP 1 Purworejo, di Purworejo, Senin (26/12).
Zulkifli mengingatkan, permasalahan bangsa Indonesia masih sedemikian banyak, diantaranya adalah menghapus kesenjangan dan menurunkan angka kemiskinan. Sehingga, lebih baik berpikir dan bekerja agar menghapus kesenjangan sosial dan ekonomi yang dalam.
"Kesenjangan inilah yang sebenarnya musuh bersama kita," kata Zulkifli.
Pekerjaan rumah lainnya yang harus dihadapi adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menghadapi era globalisasi. Di Era persaingan terbuka, mengharuskan Indonesia memiliki SDM yang tangguh dan memiliki daya saing.
"Bayangkan kalau kita berpecah-belah, SDM terbengkalai dan kita makin tertinggal dari bangsa lain," ujarnya.
Zulkifli kembali mengingatkan, bahwa di atas semua perbedaan politik dan latar belakang, semua rakyat Indonesia bersaudara dalam Keluarga besar bangsa Indonesia.
Mengenai isu maraknya Tenaga Kerja Asing ilegal, ia meminta agar isu tersebut tidak dibesar -besarkan. Kalau ada yang menemukan TKA ilegal, Zulkifli meminta untuk segera dilaporkan.
"Kalau ada yang menemukan segera laporkan kepada pihak berwajib agar ditindak," kata dia.