REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan MPR RI Mahyudin dan Oesman Sapta menghadiri Rapimnas HKTI 2017, di gedung Balai Kartini, Jakarta, Ahad (9/4). Dalam kesempatan tersebut Oesman Sapta sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPN HKTI didaulat membuka secara resmi Rapimnas dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Dalam Rapimnas, Ketua Umum DPN HKTI Mahyudin periode 2015-2020 menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPN HKTI. Secara resmi pengunduran diri Mahyudin disampaikan dalam Rapat Pleno di Rapimnas tersebut. Dalam Pleno tersebut juga keluar nama Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai calon tunggal Ketua Umum HKTI baru pengganti Mahyudin.
"Saya menyatakan mengundurkan sebagai Ketua Umum HKTI dikarenakan kuantitas kesibukan dan aktivitas saya sebagai Pimpinan MPR RI sangat menyita waktu, sehingga dikhawatirkan saya tidak maksimal memimpin HKTI, sehingga saya memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum HKTI," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Oesman Sapta menyampaikan bahwa pengunduran diri Mahyudin sebagai Ketua Umum HKTI sangat disayangkan, tapi Mahyudin adalah sosok profesional. Keputusannya harus dihormati.
"Keputusannya harus dihormati. Penggantinya nanti harus datang dari sosok yang cinta HKTi dan petani dan terbukti kiprahnya," ujarnya.
Rapimnas sendiri berlangsung selama dua hari sejak tanggal 9-10 April 2017 di Balai Kartini Jakarta. Puncaknya akan digelar pada tanggl 10 April 2017 yang akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dengan agenda utama penetapan Ketua Umum baru.