REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berceramah dalam acara Milad Yayasan Teratai Putih Global di Masjid Al-Muhajirin Teratai Putih Global, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (20/4). Dalam ceramahnya, tokoh politik yang dikenal lain HNW tersebut menyampaikan bahwa media barat perlu belajar ke Indonesia
"Saya bilang itu media barat perlu belajar demokrasi dari Indonesia, itu media barat perlu belajar komunikasi masa dari media Indonesia," ujarnya dihadapan ratusan siswa Yayasan Teratai Putih.
Ia mengatakan, Pilkada Jakarta memberikan harapan yang luar biasa bagi Indonesia. Namun, ternyata dunia barat mencibir negatif terkait hasil Pilkada DKI yang telah dilaksanakan Rabu (19/4) kemarin. Karena itu, kata dia, media barat harus belajar kepada media Indonesia.
"Karena seluruh media yang ada di Indonesia termasuk yang sekuler, dan dikuasai oleh yang bukan Islam pun tidak ada yang mengatakan begitu," ucapnya.
Ia mengatakan, semua media Indonesia menyatakan bahwa Pilkada DKI berlangsung dengan aman, tertib, dan damai, dan semua pohak harus menerima hasilnya. Namun, kata dia, media barat malah memberitakan bahwa kemenangan Pilkada adalah kemenangan radikalis atas kaum modernis.
"Saya bilang mereka harus belajar dari Indonesia, belajar demokrasi, belajar lagi tentang kode etik jurnalistik," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tersebut.
