Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

HNW Imbau Siaran Televisi Selama Ramadhan Menguatkan Jati Diri Bangsa

Sabtu 22 Apr 2017 08:58 WIB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Angga Indrawan

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengadakan Focus Group Discusion (FGD) penyamaan pandangan siaran Ramadhan dengan tema "Menciptakan Program Siaran Bermartabat", di gedung KPI, Jumat (21/4).

Pembicara dalam FGD tersebut antara lain Komisioner KPI Pusat, Dewi Setyarini, Pelaksana Tugas Direktur Penerangan Agama Islam, Muhammad Tambrin, Asrory dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan dibuka oleh mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid dalam pembukaannya mengawali dengan harapan bahwa tayangan-tayangan selama Ramadhan hendaknya acara yang ditayangkan adalah acara yang tujuannya memperkokoh, memperkukuh, terbinanya watak dan jati diri bangsa, yang beriman dan bertakwa seperti apa yang tertuang dalam Pasal 3 UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran.

Hidayat juga mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan menghadirkan takwa. Sehingga Ramadhan dan takwa adalah identik. "Takwa adalah jati diri bangsa yang harus diperkukuh melalui penyiaran," ujar Hidayat membuka FGD tersebut.