REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bertemu Civitas Academika dan ratusan mahasiswa STIE Ahmad Dahlan, dalam rangka sosialisasi empat pilar MPR RI di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (8/5). Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR menegaskan, tak perlu ada lagi yang memisahkan Pancasila dan Agama dalam kehidupan sehari hari.
"Sejak 71 tahun lalu kita sudah sepakat. Pancasila kita jaga dan agama tetap kita bela. Siapapun yang masih memisahkan berarti tidak mengikuti perkembangan zaman," kata Zulkifli Hasan, Senin (8/5).
Menjaga Pancasila, kata Zulkifli, adalah bagian dari ajaran agama untuk Cinta Tanah Air. Sementara membela agama sesuai dengan sila pertama Pancasila. "Kata Haddratus Syech KH Hasyim Asy'ari Cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman. Sementara sila Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan agama adalah bagian dari perilaku manusia Indonesia," katanya.
Karena itu, Zulkifli percaya, akar sebenarnya dari radikalisme bukan dari kampus, tapi kesenjangan dan ketidakadilan. "Selama kesenjangan masih ada, selama itu juga masih ada tempat untuk tumbuhnya radikalisme. Jadi intinya adalah kerja bersama menghapus kesenjangan," katanya.