REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima audiensi para mantan mantan pimpinan aktivis organisasi kepemudaan Islam. Beberapa aktivis yang ikut hadir, antara lain dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Himpunan Mahasiswa Islam. Rombongan dipimpin Abdul Rahman mantan pengurus PP IMM, Kamis (18/5).
Hidayat mengatakan para tamu yang datang adalah para pemuda yang rindu terhadap demokrasi yang lebih baik. Baik pelaksanaan demokrasinya, rakyatnya, hingga para calon. Karena itu para pemuda juga harus ikut serta dalam membangun masyarakat.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membangun rakyat, kata Hidayat adalah memberdayakan masjid. Karena selain beribadah, masjid juga bisa digunaka untuk meningkatkan keunggulan masyarakat.
"Banyak yang bisa dilakukan di masjid. Salah satunya adalah membangun ekonomi rakyat," kata Hidayat.
Bila ekonomi masyarakat berkembang, kata Hidayat niscaya faktor yang lainnya pun turut berkembang. Bila ekonomi masyarakat maju, maka pendidikannyapub akan meningkat. Bila ekonominya kuat, kesehatan juga akan semakin baik, demikian pula kesadaran politik masyarakat akan ikut bertambah baik.
Kepada para tamunya, Hidayat juga berpesan agar mereka terus beruapa membangun masyarakat, meskipun tidak lagi menjadi pengurus. Jangan sampai, karena tidak lagi menjadi pengurus organisasi kepemudaan, maka semangatnya membangun masyarakat berkurang.
"Sudah waktunya mereka keluar untuk membangun masyarakat luas, tidak hanya sebatas di organisasi yang pernah dipimpinnya saja", ujar Hidayat.