REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pelaku pesta seks gay yang berhasil digrebek oleh kepolisian, Ahad (21/5) malam lalu. Menurut dia, pesta seks tersebut sangat tidak pantas dan tidak sesuai dengan marwah Bangsa Indonesia.
"Enggak boleh, jangan merusak generasi Indonesia. Tidak patut dan tidak pantas ada di negeri Pancasila," kata dia saat ditemui Republika.co.id di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/5).
Zulkifli menuturkan, orang yang memiliki perilaku seks menyimpang memang harus dirangkul, diterapi dan diobati. Namun, mereka tidak layak mempromosikan, mengajak atau memamerkan perilaku seks tersebut di muka umum. Karena hal tersebut, kata dia, telah melanggar hukum dan nilai keagamaan.
"Secara terbuka apalagi, disebut pesta. Janganlah, harus diobati itu," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, Tim gabungan Polres Jakarta Utara melakukan penggerebekan di Ruko Koka Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Ahad (21/5) malam. Polisi berhasil mengamankan 141 orang gay Yang sedang pesta seks, dan juga menyita sejumlah barang bukti.