Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

'Hanya Sekuler Radikal Yang Hapus Pendidikan Agama'

Selasa 20 Jun 2017 16:57 WIB

Red: Bilal Ramadhan

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: ROL/MGROL

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan pendidikan agama di sekolah tidak boleh dihapuskan, melainkan harus ditambah guna membentuk karakter siswa. Zulkifli mengatakan dirinya akan menentang jika pendidikan agama benar-benar dihapus.

Menurut Zulkifli, hanya kelompok sekuler radikal yang menghapuskan pendidikan agama. "Yang sekuler itu bisa juga radikal. Ada juga yang bilang pendidikan agama tidak bikin maju, kan aneh. Orang begitu, tapi dipilih rakyat," kata Zulkifli saat menyosialisasikan empat pilar MPR RI kepada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) di SD Islam Terpadu Rahmaniah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/6).

Ia mengatakan pendidikan agama tidak boleh dihapuskan. Tapi, pendidikan agama justru sebaiknya ditambah. ''Jangan jauhkan generasi muda kita dari nilai-nilai agama,'' ujar Zulkifli.

Lebih jauh, Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan situasi saat ini dimana segala sesuatu dinilai dengan uang. Memilih pemimpin dengan uang, ketokohan dinilai dengan uang dan ukuran lainnya. Hal ini, menurut dia, karena pendidikan tidak diimbangi oleh pemahaman nilai-nilai.

Sebelumnya muncul berita yang menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, akan menghapus pendidikan agama. Namun, berita itu langsung diluruskan Kemendikbud yang menyatakan pendidikan agama justru akan ditambah melalui kegiatan ekstrakulikuler.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler