Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Tuesday, 21 Rabiul Awwal 1446 / 24 September 2024

Pemerintah Diminta Gusur Kemiskinan

Rabu 12 Jul 2017 18:41 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Kondisi Kampung Akuarium pasca penggusuran setahun silam, masih akan ditertibkan kembali oleh Pemprov DKI.

Kondisi Kampung Akuarium pasca penggusuran setahun silam, masih akan ditertibkan kembali oleh Pemprov DKI.

Foto: Republika/Rahma Sulistya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Universitas Indonesia Sri Edi Swasono mengingatkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia sudah memprihatinkan. Sebab, ketimpangan tersebut sudah mengarah pada kecemburuan terhadap etnis tertentu, dan sewaktu waktu bisa menghadirkan kerusuhan sosial.

Sayangnya, kata Edi, hingga kini pemerintah malah melanjutkan kesalahannya. Pemerintah tetap melakukan penggusuran terhadap orang miskin dan tidak melakukan penggusuran terhadap kemiskinan.

Menurutnya, banyak orang miskin digusur lalu mereka berpindah dengan membawa kemiskinannya. Mestinya, orang-orang miskin yang tergusur itu diberikan saham atas apartemen-apartemen yang berdiri di atas bekas tanah mereka.

''Sehingga bisa merasakan manfaat hadirnya apartemen tersebut,'' ucap Edi, saat menjadi pembicara pada Simposium Nasional yang diselenggarakan oleh MPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/7).