Thursday, 26 Jumadil Awwal 1446 / 28 November 2024

Thursday, 26 Jumadil Awwal 1446 / 28 November 2024

MPR Ingatkan Peran Strategis Ibu dalam Menjaga Bangsa

Rabu 26 Jul 2017 16:28 WIB

Red: Qommarria Rostanti

Adang Sudrajat dilantik menjadi anggota MPR menggantikan Ma'mur Hasanuddin karena meninggal beberapa waktu lalu.

Adang Sudrajat dilantik menjadi anggota MPR menggantikan Ma'mur Hasanuddin karena meninggal beberapa waktu lalu.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI, Adang Sudrajat, melakukan sosialisasi berbangsa dan bernegara. Peserta yang hadir mayoritas ibu-ibu. Sosialisasi ini dijadikan ajang pengingat terkait peran ibu sangat strategis dalam mempertahankan warisan bangsa.

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II ini menyoroti masalah-masalah sosial yang semakin kompleks dengan adanya teknologi informasi. Dia mengatakan kebribadian bangsa yang sopan, santun, gotong-royong, saling menghargai, rendah hati, dan berbagai kebaikan universal yang sesuai dengan agama terancam akibat degradasi persoalan sosial. Hal tersebut dipicu oleh penyalahgunaan teknologi informasi.

 

Dia sangat terkesan dengan para ibu di Kabupaten Bandung yang masih memiliki semangat sebagai aktivis. Tentunya, kata dia, aktivis yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi bangsa yang akan memperjuangkan nilai luhur bansa dan negaranya.

"Ini merupakan sebuah optimisme bahwa bangsa ini dimasa yang akan datang masih ada harapan untuk maju dan berjaya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7).

Dia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama terhadap pengaruh buruk dari segala macam informasi yang masuk ke dalam rumah. Sosial media yang muncul dalam telepon genggam telah sedikit banyak mengubah perilaku masayarakat kita.

“Saya sangat menekankan, bahwa bangsa ini harus mengakui, bahwa sosial media bila tidak digunakan secara bijak, telah merusak tatanan keluarga, pertemanan, masyarakat, hingga negara ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Adang menilai pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai bangsa luhur dimulai oleh keluarga. "Dan penjaga keluarga yang paling dominan di rumah adalah ibu-ibu yang mulia ini," kata dia.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler