REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan melaksanakan Takziyah ke Rumah Duka Almarhum Ricko Andrean di Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas Bandung. Ia mengatakan, almarhum Ricko meninggal sebagai pahlawan yang akan mengakhiri permusuhan sesama suporter sepakbola Indonesia.

"Semoga adinda Ricko Andrean menjadi pahlawan yang mengakhiri semua permusuhan dan kebencian antarsuporter Indonesia," ujar Zulkifli dalam takziyah di rumah almarhum Ricko, Sabtu (29/7). Dengan inspirasi dan keberaniannya, Zulkifli Hasan menyebut Almarhum Ricko sebagai pahlawan.

Kehadiran Ketua MPR ini, disambut perwakilan keluarga dan Ketua Umum Viking Persib Club Herru Joko. Hadir mendampingi Zulkifli yang juga Ketum PAN Anggota DPR RI F-PAN Dapil Jawa Barat, Ahmad Najib Qodratullah.

Menurut Zulkifli, sepakbola seharusnya menghadirkan kegembiraan dan bukan korban. Fanatik boleh tetapi jangan sampai bermusuhan. "Bobotoh, The Jack, Aremania, Bonek dan yang lain semuanya saudara sebangsa, sama-sama benderanya merah putih. Tak ada alasan untuk bermusuhan," ujar dia.

Ketua Umum Viking Persib Club, Herru Joko menyampaikan terima kasih pada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Ia berharap MPR bisa memfasilitasi persatuan antar suporter.

"Terima kasih untuk kesediaan Pak Zul Takziyah ke Bandung sini. Kami suporter Indonesia juga berharap hal yang sama yaitu terwujudnya perdamaian,"

Kepada Ketua MPR, Herru juga menyampaikan aspirasi untuk perbaikan insfrastruktur dan fasilitas bagi suporter. "Semoga bapak bisa memperjuangkan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik untuk suporter. Ini semata-mata agar sepakbola bisa dinikmati lebih banyak kalangan," kata Herru.

Baca juga, Persib: Semoga Ricko Menjadi Korban Terakhir.