REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengunjungi Yayasan Pendidikan Islam Darul Muqomah di Walantaka Serang Banten, Ahad (6/8). Kehadiran Ketua MPR disambut meriah murid dan warga Kecamatan Walantaka.
Berbeda dengan sebelumnya, Di tempat ini Zulkifli Hasan menyampaikan sosialisasi dengan interaktif dialog dengan warga. Ketua MPR meminta Lurah Walantaka Asrul untuk maju ke depan panggung dan menyebutkan sila ke 4 Pancasila.
"Ayo Pak 17 tahun jadi Lurah sebutkan sila ke 4 Pancasila," tanya Zulkifli yang dijawab lancar oleh Lurah Walantaka. "Seratus !," kata Zulkifli Hasan.
Menarik ketika perwakilan Karang Taruna bernama Ardi kebingungan ditanya singkatan NKRI. Hal ini pun menjadi perhatian Ketua MPR."Ayo anak muda jangan kalah sama Pak Lurah. NKRI itu Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimanapun berada hak kita sama," ujar Zulkifli.
Pelajar juga ikut antusias ikuti metode interaktif Ketua MPR. Ditha seorang pelajar kelas XII Darul Muqomah menjawab lancar ketika ditanya makna Bhinneka Tunggal Ika "Ada banyak budaya di Indonesia, agama dan suku tapi kita tetap satu sebagai bangsa. Berbeda beda tapi tetap satu," kata Ditha.
Zulkifli Hasan menilai, penyampaian Pancasila dan nilai nilai luhur Bangsa harus adaptif dengan perkembangan zaman "Metodenya penyampaiannya harus adaptif dengan perkembangan zaman. Agar nilai nilai nya tetap bisa diterima dengan baik oleh semua generasi," kata dia.