REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya pemanfaatan "senjata" produksi lokal dalam pertahanan keamanan nasional. Menurutnya ini adalah cara bangsa Indonesia menjaga kedaulatannya.
"Jangan sampai industri kita ini, rusak karena senjata impor. Kecuali kita memang tak bisa membikinnya sendiri. Ini soal kedaulatan dan keberpihakan," ungkap Zulkifli dalam keterang pers, saat berkunjung ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (25/10).
Dalam kunjungan kerjanya, Zulkifli didampangi oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Mahyudin, E. E. Mangindaan dan Pimpinan Fraksi serta kelompok DPD. Pada kesempatan itu, Ketua MPR RI memuji perkembangan industri pertahanan.
Menurutnya, produk Pindad tak kalah dibanding produk asing. Zulkifli berharap Polri dan TNI memberikan keberpihakan yang lebih pada Pindad. Ia menekankan jangan sampai industri strategis ini dikuasi produk asing.
Jangan karena ada pertimbangan tertentu, malah memberikan produk strategis ini dibanjiri produk impor. "Kalau harga dari Pindad ini sedikit lebih mahal, biar saja, mari dibantu," kata Zulkifli Hasan.