REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono, meninjau dan menyaksikan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara di Lapangan The Singhasari Resort Kota Batu Malang, Jawa Timur, Ahad pagi (18/11). Para peserta terdiri dari 100 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa), mengikuti kegiatan penerapan nilai-nilai Empat Pilar dalam bentuk permainan (game). Sebelumnya, mereka mendapatkan materi dan kegiatan indoor.
Ma'ruf Cahyono menyatakan, sosialisasi Empat Pilar dengan metode Bela Negara adalah salah satu varian metode dari sosialisasi Empat Pilar MPR yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. "Karena kita memiliki segmentasi yang cukup luas maka varian-varian metode ini kita buat," kata Sekjen MPR.
Kali ini, MPR melaksanakan sosialisasi Empat Pilar bekerjasama dengan Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur. Ma'ruf berharap, para generasi muda, khususnya anggota Resimen Mahasiswa, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. "Dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, tentunya generasi muda sebagai agen perubahan akan memiliki daya tahan ideologi dalam mengantisipasi perkembangan global," ujar Ma'ruf.
Sebab, menurut dia, teknologi informasi yang berkembang saat ini tak bisa dibendung lagi. "Mau tidak mau generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global," ujarnya.
Karena itu generasi muda juga harus memiliki daya saing, selain memiliki daya tahan ideologi.Dengan memiliki daya saing dan daya tahan ideologi itu, Ma'ruf berharap, generasi muda mampu mengantisipasi pengaruh global yang cukup besar itu, dan tentunya akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.