REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua MPR DR (HC) Zulkifli Hasan mengingatkan kepada siswa di Riau pentingnya menjadi pribadi yang kokoh. Hal ini ia tegaskan saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR di Gedung Serbaguna Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Riau di Kampus Panam, Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (27/1).

Acara sosialisasi ini berbarengan dengan penutupan Pekan Raya Biologi ke-3 tahun 2018. Sosialisasi diikuti oleh 1.500 lebih peserta mahasiswa memenuhi ruang gedung serba guna tersebut.

Tampak hadir dalam acara itu, Wakil Rektor IV Unri Mashadi, Dekan FKIP Nur Mustofa, serta para dosen dan para siswa-siswi SMA dan SMP yang menjadi peserta Pekan Raya Biologi 2018. Dalam paparannya, Zulkifli Hasan yang biasa dipanggil Zulhasan mengingatkan bahwa Indonesia ini tidak tiba-tiba jadi seperti sekarang ini.

"Indonesia ini direbut melalui perjuangan," ungkap Zulhasan. Karena itu, menurut Zulhasan, kita harus tahu asal muasal negeri ini, setelah itu barulah kita menjadi pribadi yang kokoh.

Para pendiri bangsa, lanjut Zulhasan, telah meletakkan dasar yang kokoh untuk bangsa ini, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.  Indonesia memiliki nilai-nilai agar kita mampu melawan LGBT, melawan narkoba dan kejahatan lainnya.

"Kita melawan itu semua karena kita memiliki sila Ketuhanan," ungkap Zulhasan. Kalau ada yang berpendapat, orang beragama itu jauh dari Pancasila, menurut Zulhasan, itu tidak betul. "Orang yang beragama itulah Pancasilais sesungguhnya," tegas Zulhasan yang dalam kesempatan menguraikan mengurai satu persatu nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar.

Usai menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar, selanjutnya Zulhasan menyerahkan piala bergilir untuk juara umum Pekan Raya Biologi untuk tingkat SMP dan SMA. Juara umum untuk tingkat SMP diraih oleh SMP Dharmayudha Pekanbaru, sedang untuk tingkat SMA dimenangkan oleh SMA Dharmacolu Pekanbaru.