REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan bersilaturrahim bersama para aktivis pimpinan organisasi mahasiswa. Acara dilaksanakan di Rumah Dinas Widya Chandra, Kamis (1/2) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir, Ketua Umum GMNI Robaytullah Kusuma, Ketua Umum PMII Agus Mulyono, Ketua Umum IMM Ali Muthohirin, Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Riyan Hidayat, Ketua Umun Kammi Irfan Ahmad Fauzi. Hadir juga Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Katolik Indonesia Juventus Prima Yoris, Perwakilan Hikmabuddhi Sugiartana dan pimpinan organisasi mahasiswa lainnya.
Ketua PB HMI Mulyadi P Tamsir mengatakan MPR harus fokus pada perbaikan demokrasi di Indonesia. "Justru di MPR inilah harapan itu bisa disampaikan. Agar demokrasi kita tidak menjadi ladang korupsi," kata Mulyadi.
Ketua MPR Zulkifli Hasan bersilaturrahim bersama para aktivis pimpinan organisasi mahasiswa.
Hal senada disampaikan Ketua Umum GMNI Robaytullah Kusuma. Ia menegaskan pentingnya menegakkan etika berpancasila dalam kehidupan politik "Pancasila sudah final dan mari tegakkan etika politik dengan menghindari politik SARA. Indonesia dibangun dengan kekuatan dalam keberagaman," kata dia.
Menanggapi masukan aktivis pimpinan OKP tersebut, Zulhasan mengapresiasi organisasi mahasiswa yang mencerminkan kebinekaan "Disini semua ada dari unsur masing masing agama, kompak dalam keberagaman. Inilah generasi harapan Indonesia masa depan," kata Zulhasan yang juga Ketua Umum PAN ini.
Zulhasan berharap gerakan mahasiswa tetap konsisten, kritis dan terlibat langsung menjadi solusi di tengah masyarakat."Sejarah gerakan mahasiswa adalah sejarah perubahan. Peran sejarah anak muda menentukan masa depan bangsa," kata dia.
