REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid (HNW) kembali menegaskan Sosialisasi Empat Pilar MPR sangat penting dilaksanakan. Salah satu alasan penting Empat Pilar MPR ini, menurut dia, karena bangsa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah, menyangkut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hingga kini isu perpecahan yang sempat mengancam keutuhan Indonesia belum sepenuhnya teratasi. "Kita juga memiliki ancaman sparatisme, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri," kata Hidayat kepada masyarakat kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, seperti dalam siaran persnya.
Di Temanggung HNW membuka menghadiri acara Sosialisasi Empat Pilar kerja sama MPR dengan Yayasan Fi Akhsani Taqwim dan Majelis Pesantren Mahad Dakwah Indonesia. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan pendopo kabupaten Temanggung, Selasa (20/3) lalu.
Hidayat melanjutkan selain perpecahan dan separatisme, bangsa Indonesia menurut Hidayat juga memiliki ancaman dari luar. Sebab menurutnya banyak negara luar yang tidak suka melihat Indonesia menjadi negara maju.
"Mereka ingin menguasai bangsa Indonesia, agar bisa menguasai sumber daya alamnya. Karena itu MPR menganggap kita masih membutuhkan adanya sosialisasi Empat Pilar MPR," kata Hidayat menambahkan.