REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menggelar Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2014-2019 pada Jumat (27/9), MPR akan menggelar Sidang Paripurna MPR Awal Masa Jabatan 2019-2024 pada Selasa, 1 Oktober 2019. Sidang paripurna ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah menjelaskan agenda-agenda Sidang Paripurna MPR Awal Masa Jabatan 2019-2024 dalam pertemuan Media Expert Meeting di Jakarta, Jumat malam (27/9). Dalam pertemuan ini Siti Fuziah didampingi Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi M Jaya dan Kasubag Pemberitaan Budi Muliawan serta diikuti puluhan perwakilan media (cetak, online, dan elektronik).
Siti Fauziah mengungkapkan pokok-pokok agenda dalam Sidang Paripurna Awal Masa Jabatan 2019-2024. Agenda sidang paripurna adalah pelantikan anggota DPR 2019-2024, pelantikan anggota DPD 2019-2024, dan pelantikan anggota MPR 2019-2024. Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dilakukan di depan Ketua Mahkamah Agung.
Sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota baru terlebih dahulu diumumkan pimpinan sementara sidang untuk DPR, DPD dan MPR. "Untuk pimpinan sementara sidang paripurna MPR adalah anggota tertua dan termuda", kata Siti Fauziah.
Dalam sidang paripurna MPR itu, lanjut Siti Fauziah, juga diserahkan memori dari Pimpinan MPR periode 2014-2019. Memori itu diantaranya berisi rancangan peraturan Tata Tertib MPR dan rekomendasi MPR periode 2014-2019 kepada MPR periode 2019-2024.
Siti Fauziah menambahkan setelah pelantikan anggota MPR, akan diikuti sidang paripurna MPR berikutnya untuk pemilihan pimpinan MPR dan alat kelengkapan majelis. Dan akan berlanjut pada agenda berikutnya yaitu Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.
Siti Fauziah mengingatkan media untuk menggunakan ID yang dikeluarkan Humas MPR dalam peliputan agenda-agenda tersebut. Selain itu Siti juga mengharapkan media sudah hadir lebih awal karena mengingat padatnya agenda.
Sementara itu M. Jaya menyampaikan apresiasi kepada media yang selama ini meliput kegiatan dan agenda MPR termasuk Sidang Akhir Masa Jabatan 2014-2019 pada Jumat (27/9) kemarin. "Semoga kerjasama MPR dengan media bisa lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.
Dalam pertemuan itu perwakilan media juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama dengan Biro Humas MPR. Mereka mendapat laporan dari jurnalis yang ditugaskan untuk meliput agenda MPR bahwa jajaran Humas MPR mempermudah dan memperlancar tugas peliputan jurnalis mereka di lapangan.
Untuk Sidang Paripurna MPR Awal Masa Jabatan 2019-2024 perwakilan media meminta Biro Humas untuk menyelenggarakan konperensi pers bersama dengan 10 Pimpinan MPR. Selain itu media (terutama elektronik) meminta agar audio dalam sidang paripurna agar lebih jelas.