Wednesday, 25 Jumadil Awwal 1446 / 27 November 2024

Wednesday, 25 Jumadil Awwal 1446 / 27 November 2024

Kiprah Perempuan di Parlemen Perlu Ditingkatkan

Selasa 01 Oct 2019 00:19 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Kiprah Perempuan Parlemen dan bedah buku Kiprah Perempuan Parlemen  karya Marlinda Irwanti anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019, Senin (30/9).

Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Kiprah Perempuan Parlemen dan bedah buku Kiprah Perempuan Parlemen karya Marlinda Irwanti anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019, Senin (30/9).

Foto: mpr
Parpol-parpol harus lebih melibatkan kaum perempuannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014-2019 Akbar Faizal mengatakan peran perempuan di parlemen harus lebih ditingkatkan. Dia mencontohkan banyak politisi-politisi perempuan tangguh di luar negeri sana.

Akbar mengisahkan ketika dirinya sempat berkunjung ke parlemen Amerika Serikat sekitar tahun 2012 dalam tugasnya sebagai anggota parlemen, betapa kagetnya ia saat berada di salah satu ruang sidang yang memperdebatkan soal pajak progresif Amerika. Saat itu, banyak politisi laki-laki terdiam ketika yang menguasai forum perdebatan itu seorang politisi perempuan yang sangat tangguh.

Baca Juga

"Saya benar-benar menginginkan lagi di ruangan parlemen ada anggota parlemen perempuan bernama Marwah Daud Ibrahim, waktu itu saya masih kuliah duduk di depan televisi dan bergumam betapa cerdasnya dia. Lalu ada Aisyah Amini yang dalam kiprahnya membuat UU membuat terpana betapa Indonesia memiliki perempuan tangguh sekali di dalam diksi-diksi yang akan diterjemahkan di dalam UU itu," ucap dia.

Hal tersebut disampaikan Akbar Faisal dalam gelar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Kiprah Perempuan Parlemen dan bedah buku Kiprah Perempuan Parlemen  karya Marlinda Irwanti anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019, Senin (30/9). 

Dia berharap semakin banyak sosok politisi-politisi perempuan tangguh di parlemen Indonesia. Bukan hanya satu atau dua tapi banyak. 

"Makanya saya berharap, parpol-parpol harus lebih melibatkan kaum perempuannya dan kaum perempuannya juga harus mau untuk banyak belajar sehinga muncul menjadi perempuan yang tangguh di panggung politik dan di parlemen," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah sangat berharap kiprah dan peran perempuan di parlemen meningkat dari sisi kuantitas dan kualitas.  "Alhamdulillah, MPR pernah merasakan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan MPR RI dan itu benar-benar implementasi dari kebhinnekaan kita,"ungkapnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler