REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerjasama dengan Motor Besar Indonesia menggelar Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR untuk para bikers. Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar berhadiah Motor Harley Davidson ini akan berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2020 (babak penyisihan) dan grand final pada Ahad, (23/2).
Grand Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar ini akan dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD. Sebelum grand final, pada hari Minggu pagi akan berlangsung Riding Kebangsaan yang diikuti motor besar dan motor kecil dari Senayan City menuju Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Selain motor Harley Davidson, hadiah lainnya berupa paket Umroh dan paket bulan madu dari Hotel Sultan.
“Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar ini diikuti sekitar 80 komunitas motor, termasuk komunitas ojek online. Satu tim terdiri dari 10 orang,” kata Ketua Pelaksana Nico dalam konferensi pers di Media Center Lobi Nusantara III, Kompleks MPR Senayan Jakarta, Rabu (19/2).
Konferensi pers ini juga dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR bidang Sosialisasi Ahmad Basarah, dan Wakil Ketua MPR bidang akuntabilitas MPR, Arsul Sani, serta Ketua Motor Besar Indonesia Rio Castello.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengapresiasi atas inisiatif dan prakarsa Motor Besar Indonesia untuk bekerjasama dengan MPR menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar untuk para bikers ini. Lomba Cerdas Cermat ini merupakan bagian dari metode Sosialisasi Empat Pilar MPR. “Melihat perkembangan sosial politik, saat ini nilai-nilai Pancasila mulai redup di antara sebagian masyarakat. Karena itu, MPR menggelorakan sosialisasi Empat Pilar MPR secara TSM (terstruktur, sistematis, dan massif,” katanya.
Menurut Basarah, nilai-nilai di kalangan komunitas motor hampir sama dengan nilai-nilai Empat Pilar MPR. “Ada semangat solidaritas yang tinggi dan menjaga keseimbangan di komunitas motor. Nilai-nilai itu sama seperti nilai-nilai Pancasila, seperti solidaritas, gotong royong, keseimbangan, toleransi dan sebagainya,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Basarah berharap dengan kegiatan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar untuk para bikers ini bisa menghadirkan suasana yang guyub dan gotong royong, tidak ada perbedaan kelas, penggemar motor berbaur menjadi satu.
Sementara Arsul Sani mengatakan pendekatan yang dilakukan Pimpinan MPR saat ini berbeda dengan MPR periode lalu. “Jika pada periode sebelumnya pendekatan dilakukan dengan lebih banyak ceramah, diskusi, dan dialog. Sekarang pendekatan yang dilakukan lebih kepada pertemuan di luar ruangan dengan cara outbound,” katanya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Pembina Motor Besar Indonesia mengatakan melihat perkembangan masyarakat, bila sosialisasi Empat Pilar MPR dilakukan dengan cara ceramah, dialog, kemungkinan orang akan mulai jenuh. “Kita tidak ingin menyelenggarakan kegiatan yang itu-itu saja, kegiatan yang monoton. MPR ingin melibatkan berbagai komunitas masyarakat dalam Sosialiasi Empat Pilar MPR RI.
Cara pendekatannya pun harus menyesuaikan karakter komunitas tersebut. Untuk komunitas motor, kita pakai pendekatan Riding Kebangsaan dengan memasukkan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar,” katanya.
Anggaran penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar untuk para bikers ini sepenuhnya dari organisasi Motor Besar Indonesia, bukan dari APBN dan anggaran MPR. MPR hanya menyediakan tempat dan teknis termasuk juri untuk Lomba Cerdas Cermat.