Saturday, 21 Jumadil Awwal 1446 / 23 November 2024

Saturday, 21 Jumadil Awwal 1446 / 23 November 2024

In Picture: Ketua MPR Hadiri 'Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438'

Kamis 08 Jun 2017 01:11 WIB

Red: Didi Purwadi

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Foto: istimewa/mpr
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/6).

Foto: istimewa/mpr
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438 Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Foto: istimewa/mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadhan 1438. Acara yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (7/6).

Hadir mendampingi Ketua MPR pada acara tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed, dan  Hajriyanto Y. Thohari. Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

''Banyak orang yang saling fitnah, mengejek dan saling menghina,'' katanya, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/6).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler