REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para perajin tradisional di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, mengaku busana muslim pria dan wanita berbahan batik tulis tradisional mulai diminati pasar. "Pesanan busana muslim berbahan batik tulis pewarna nabati mulai meningkat memasuki bulan puasa, karena busana tersebut diminati pasar," kata Rusmayanto, pedagang batik di Cirebon, Kamis (11/7).
Ia menjelaskan, permintaan berbagai motif busana muslim pria dan wanita bahan batik tulis sejak dua bulan terus naik, baik untuk pasar lokal, maupun untuk ekspor terutama ke Singapura.
Farhan, pedagang batik lain, mengaku memasuki bulan puasa pesanan berbagai jenis motif batik tulis tradisional berbahan natural untuk bahan busana muslim meningkat dibandingkan sebelumnya. Menurut dia, sebelumnya pesanan batik tradisional berbahan alami lesu karena harus bersaing dengan batik cap, tetapi kini cukup menjanjikan meski harganya relatif tinggi, yakni pada kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 2 juta per potong.
Sementara itu Munarto perajin batik tulis mengaku, motif kain batik untuk pesanan busana muslim mulai meningkat sejak dua bulan terakhir, setiap memasuki bulan puasa omzetnya mengalami kenaikan, karena cukup diminati pasar.