Kamis 11 Jul 2013 10:23 WIB

80 Persen Bantuan Gempa ke Aceh Tengah

Rep: Fenny Melisa/ Red: Karta Raharja Ucu
  Korban Gempa berdiri diantara puing-puing bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Desa Blang Mancung Bawah, Ketol, Aceh Tengah, Aceh, Jumat (5/7).    (Antara/Irwansyah Putra)
Korban Gempa berdiri diantara puing-puing bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Desa Blang Mancung Bawah, Ketol, Aceh Tengah, Aceh, Jumat (5/7). (Antara/Irwansyah Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bantuan bagi korban gempa di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah terus dikirim, baik dari BNPB, kementerian, lembaga, dunia usaha, internasional, LSM maupun dari masyarakat.

Mengingat dampak korban dan kerusakan terjadi di Kabupaten Aceh Tengah lebih parah dibandingkan Kabupaten Bener Meriah, maka Kepala BNPB, Syamsul Maarif, menetapkan distribusi bantuan 80 persen untuk Kabupaten Aceh Tengah dan 20 persen untuk Kabupaten Bener Meriah.

"Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah menyetujui kebijakan tersebut," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Kamis (11/7).

 

Sutopo mengungkapkan, jumlah pengungsi gempa Aceh mencapai 52.113 jiwa atau 12.301 KK, dimana 32.129 jiwa (7.267 KK) terdapat di Kabupaten Aceh Tengah dan 19.984 jiwa (5.034 KK) di Kabupaten Bener Meriah.

Distribusi bantuan terus disalurkan kepada para korban gempa, sementara pengiriman bantuan dilakukan lewat udara melalui pesawat kargo ke lapangan terbang Lhokseumawe. Lalu bantuan dibawa selama tiga jam dengan truk menuju ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

Bantuan BNPB yang telah disalurkan ke Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah meliputi tenda keluarga 180 unit, genset 1,2 KVA 30 unit, velbed 600 unit, tenda pengungsi 66 unit, makanan siap saji 1.638 paket, lauk pauk 1.218 paket, matras 52 lembar, tenda gulung 500 lembar, sandang 900 paket, selimut 360 lembar, peralatan dapur 200 paket, dan lainnya. BNPB masih terus mengirimkan bantuan untuk korban.

 

Sutopo menjelaskan, lembaga, dunia usaha, media, internasional dan masyarakat yang hendak mengirimkan bantuan, hendaknya mengacu pada proporsi tersebut. Bantuan langsung disalurkan ke Posko Tanggap Darurat Kab Bener Meriah dan Posko Tanggap Darurat Kab Aceh Tengah. "Jika langsung disalurkan ke korban hendaknya melaporkan datanya ke Posko," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement