REPUBLIKA.CO.ID, 11 Juli, 31 tahun lalu, Italia kembali membuktikan diri sebagai tim terhebat di muka bumi. Setelah dua kali menjadi kampiun Piala Dunia, yaitu pada 1934 dan 1938, Italia menambahkan koleksi trofinya di gelaran Piala Dunia 1982, yang digelar di Spanyol, negeri para matador.
Italia memastikan raihan trofi Piala Dunia setelah berhasil mengkandaskan Jerman 3-1 di partai puncak. Dalam laga yangddigelar di Stadion Santiago Bernabeu tersebut, Italia mampu membuka keunggulan lewat sundulan dari Paolo Rossi pada menit ke-57.
Kemudian, gelandang Marco Tardelli berhasil mencatatkan namanya di papan skor, usai merobek gawang Jerman melalui tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-69. Gli Azzurri kembali melebarkan jarak lewat torehan gol dari Alessandro Altobelli pada menit ke-81.
Empat menit kemudian, Jerman mampu mencetak satu-satunya gol mereka di laga tersebut melalui kaki dari Paul Breitner. Namun, hal itu tidak cukup untuk mencegah La Nazionale merengkuh trofi ketiga mereka di kancah Piala DUnia.
Keberhasilan Italia melaju ke babak final bisa dibilang kejutan tersendiri. Alasannya, selama di putaran pertama, Italia tidak pernah bisa menang dan hanya meraih hasil imbang di tiga laga.
Namun, saat berada di putaran kedua, Italia mampu menyingkirkan dua tim kuat asal Amerika Selatan, Brasil dan Argentina. Di semifinal, Italia berhasil menggusur Polandia.
Selain itu, Piala Dunia 1982 juga memiliki arti spesial buat Paolo Rossi. Penyerang tengah Italia itu tampil sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen tersebut, dengan raihan enam gol. Selain itu, Rossi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1982.