Kamis 11 Jul 2013 21:09 WIB

Kremlin Kembali Gunakan Mesin Ketik

Bendera Rusia
Foto: forbes.com
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga negara Rusia, yang bertanggung jawab untuk menjaga komunikasi Kremlin, berniat membeli mesin ketik kuno guna mencegah kebocoran dari piranti keras komputer, kata sumber pada Kamis.

Kemunduran ke zaman kertas bertebaran pada masa birokrasi Soviet itu dikabarkan dipicu oleh penerbitan naskah rahasia oleh laman pantang kerahasiaan WikiLeaks dan informasi yang dibocorkan mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden.

Lembaga Garda Federal, yang juga bertugas melindungi Presiden Vladimir Putin, akan menghabiskan lebih dari 486 ribu rubel (148 juta rupiah) untuk membeli sejumlah mesin ketik listrik, menurut laman lembaga pengadaan negara, zakupki.gov.ru.

"Pembelian ini telah direncanakan selama lebih dari satu tahun terakhir," menurut seorang sumber di lembaga itu, yang dikenal dengan akronim nama Rusianya FSO, Kamis.

Pemberitahuan di laman itu diunggah pekan lalu. Seorang juru bicara untuk lembaga itu menolak memberikan komentar.

Surat kabar pro-Kremlin, Izvestia, melaporkan jika lembaga negara itu berniat membeli 20 mesin ketik karena penggunaan komputer untuk dokumen sangat rahasia tampaknya tidak lagi aman.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement