Jumat 12 Jul 2013 14:02 WIB

PKS: Kerusuhan Napi di Lapas Medan Logis!

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
 Petugas berjaga didepan Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7) malam.    (Antara/Septianda Perdana)
Petugas berjaga didepan Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7) malam. (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Abu Bakar Alhabsy, menilai kaburnya ratusan napi dari Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan sebagai hal wajar. Sebab, para napi kabur karena kemarahan yang disebabkan ketidakmampuan pihak Lapas memenuhi kebutuhan dasar mereka.

"Sangat logis bila kebutuhan primairnya tidak dipenuhi lantas terjadi amuk dan tindakan anarkis," kata Abu ketika dihubungi Republika, Jumat (12/7).

Dari informasi yang dia terima, Abu mengatakan kerusuhan napi dipicu persoalan suplai listrik dan air. Menurut dia, lapas tidak mampu menyediakan listrik dan air dengan baik ke para napi. Padahal, listrik dan air merupakan kebutuhan dasar manusia.

"Kita tidak bisa hidup tanpa suplai air. Kebutuhan pokok seperti air ini harus benar-benar diperhatikan oleh Dirjen Lapas," ujarnya.