REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Bidang Hukum DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan mengatakan penahanan Emir Moeis tidak mengganggu kinerja partai. Menurutnya apa yang dialami Emir merupakan risiko politik.
"Bagi kita ini tidak mengganggu. Bu Mega selalu mengingatkan pilihan politik selalu punya risiko," kata Trimedya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at (12/7).
Trimedya menyatakan seluruh kader PDI Perjuangan siap dengan segala risiko yang akan diterima dalam politik. Namun begitu, Trimedya membantah pernyataannya ini dimaksudkan untuk membuat kesan proses penahanan Emir karena faktor politis. "Kita percaya KPK bukan lembaga yang bisa didikte," ujarnya.
Sebagai sesama kolega partai, Trimedya mengaku sudah berusaha menjenguk Emir di rumah tahanan militer Guntur. Sayang usahanya menemui Emir gagal lantaran yang boleh menemui Emir hanya pengacara. "Yang boleh katanya hanya pengacara," katanya.
Penahanan Emir yang mendadak diakui Trimedya cukup membuatnya terkejut. Pasalnya tuduhan yang dialamatkan kepada Emir berasal dari laporan FBI bukan hasil penyelidikan KPK. "Ya nanti lah pengacara membuktikan di persidangan," ujarnya.