REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad al-Haddad, mengatakan kepada VOA, aksi demo yang rencananya akan dilaksanakan seusai ibadah shalat Jumat itu merupakan aksi protes damai untuk mempertanyakan apa yang dianggap kelompok itu kudeta militer terhadap pemimpin mereka yang terpilih secara bebas untuk pertama kalinya di Mesir.
Ikhwanul Muslimin telah menolak berpartisipasi dalam rencana pembentukan pemerintah transisi, dan mengatakan kelompok itu akan terus melangsungkan protes hingga Mursi dipulihkan jabatannya.
Sementara itu, para penentang Mursi berencana untuk berkumpul di Kairo untuk merayakan pergolakan massa yang mendorong militer menggulingkan Mursi, yang hingga saat ini dalam tahanan militer.
Sejak penggulingan Mursi pekan lalu, bentrokan maut antara kedua faksi mengancam negara terbesar di dunia Arab itu terjerumus ke dalam krisis sektarian skala besar.